Semua setuju kan kalau orangtua adalah sosok yang sangat kita cintai apapun yang terjadi? Bisa dibilang orangtua adalah orang yang paling berharga di dalam hidup kita. Dan gak bisa dipungkiri lagi kalau kasih sayang mereka kepada anaknya jauh lebih besar ketimbang besarnya rasa sayang kita kepada mereka. Itulah mengapa berbakti kepada orangtua itu wajib hukumnya.
Tapi secinta-cintanya kamu pada orangtua, kamu pasti sering banget melakukan kekhilafan yang tanpa sadar bisa melukai hati mereka. Kadang hal-hal sepele yang kita anggap 'biasa', justru membuat hati mereka terluka lho. Kayak gini nih contohnya.
1. Saking sibuknya sama kegiatan di luar rumah membuat kamu jarang banget ada di rumah.
Iya sih kamu lagi asyik banget sama kegiatan luar rumah kamu yang baru, misal baru masuk kuliah pertama kali atau diterima kerja di perusahaan impian. Tapi gak lantas bikin kamu mengabaikan orang tua kan? Kesibukanmu di luar rumah diam-diam bisa bikin hati mereka terluka lho.
2. Lupa menelpon atau mengabari orangtua pas lagi di luar rumah.
Lagi asyik nongkrong di luar sama teman atau lagi ada kegiatan seru di kampus, bikin kamu lupa nelpon orangtua mengabarkan kalau kamu pulang telat. Mereka bakalan was-was dan khawatir banget kalau kamu gak ada kabar sama sekali seharian, meski cuma main sama teman doang.
3. Sengaja gak angkat telpon dari orang tua lantaran lagi asyik sendiri main sama teman atau pacar.
Kalau yang ini, jelas banget bikin orangtua sakit hati. Sudah khawatir anaknya yang gak ada kabar, ditelpon justru malah gak diangkat. Padahal sih kamu sengaja gak angkat telpon karena merasa terganggu dan gak mau disuruh cepet-cepet pulang. Duh.
4. Menolak ajakan buat makan bersama-sama.
Kadang orangtua suka nungguin kamu lho buat makan bareng di luar, atau paling gak makan malem bareng di rumah. Tapi kamu yang tiap hari pulang malem, seolah gak punya waktu buat sekedar duduk, ngobrol dan makan bareng mereka.
5. Sengaja menolak pas dimintain tolong jemput atau antar orangtua pergi keluar.
Hayo siapa yang sering nolak pas orangtua minta tolong buat dianter atau dijemput? Walaupun kamu sibuk banget, tapi usahakan tetap ada ya buat bantuin mereka. Karena penolakan kamu yang tanpa alasan kuat bisa melukai hati mereka lho.
6. Malu kalau dijemput orangtua di kampus atau tempat kerja.
Ada juga nih tipikal anak yang suka malu gitu kalau dijemput sama orangtua sendiri. Justru lebih bangga kalau dijemput pacar yang keren ketimbang orangtua yang membesarkan kita. Waduh.
7. Gak fokus pas diajak ngobrol orangtua, malah sibuk menatap layar smartphone.
Orangtua juga bakalan sakit hati kalau ngajak ngobrol kamu tapi mata kamu sama sekali gak fokus ke mereka. Kamu justru asik chatting sama teman dan terkesan gak nyambung pas diajak ngobrol.
8. Pergi keluar rumah tanpa pamit dan cium tangan mereka.
Dari kecil, orangtua selalu membiasakan dan mengajarkan anak-anaknya untuk pamit sebelum keluar rumah dengan mencium tangan mereka. Tapi setelah besar, tanpa sadar kamu pun sering melupakan 'ritual' ini. Kamu cuma sekedar bilang "aku berangkat ya" tanpa menatap wajah mereka dan pamit cium tangan. Percaya deh, orangtua bisa terluka banget nih.
9. Begitu pulang ke rumah, langsung masuk kamar dan mengabaikan keberadaan orangtua.
Sebenarnya hal yang diinginkan orangtua pas kamu pulang ke rumah adalah mendengar cerita-ceritamu seharian di luar sana, sama ketika kamu masih kecil dulu. Tapi sayang, sekarang kamu lebih nyaman cerita ke teman atau pacar ketimbang duduk santai sambil ngobrol sepulang kuliah atau kerja dengan orangtua.
10. Buat yang merantau, jarang pulang kampung gara-gara terlalu menikmati kehidupan di perantauan.
Kamu yang anak rantau tapi jarang pulang kampung juga bikin batin mereka terluka lho. Orangtua pasti kangen banget sama kamu yang pulang cuma setahun sekali pas lebaran, itu juga kalau dapet tiket. Jadi sebisa mungkin usahakan buat menyempatkan waktu mengunjungi orangtua meskipun kamu udah keasikan dan sibuk di kota rantau.
11. Masih buat yang merantau, gak menyambut dengan hangat kedatangan orangtua buat jenguk kamu di tanah rantau.
Ada juga nih anak yang kurang suka kalau dikunjungi orangtua di perantauan. Alesannya, karena jadi gak bebas main kalau ada orangtua dateng. Semoga kamu gak termasuk anak yang kayak gini ya.
Selama ini, sudah berapa banyak yang kamu lakukan? Jangan diulangi lagi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.