Sekilas
foto itu terlihat seperti keluarga biasa. Ayah, ibu, dan tiga anak
mereka, dua laki-laki dan satu perempuan. Namun jika diperhatikan
terlihat keanehan. Sang ayah dan ibu memiliki wajah
yang luar biasa tampan dan cantik bak model. Tapi ketiga anak mereka
terlihat jelek dan sama sekali tidak mirip kedua orangtuanya. Foto itu
sempat beredar luas di Internet.
Model cantik asal Taiwan, Heidi Yeh, yang wajahnya sudah muncul di berbagai produk dan video musik, tampil dalam foto itu sebagai sang ibu. Kini dia mengaku, sejak menjadi model di foto keluarga itu hidupnya sekarang dalam kesengsaraan bak neraka.
Dalam jumpa pers di Taipei kemarin, sambil tersedu sedan, dia mengatakan kehilangan banyak pekerjaan di Taiwan dan di luar negeri akibat foto itu.
Dia menuturkan dikontrak oleh agensi model J. Walter Thompson (JWT) untuk sebuah foto iklan klinik kecantikan. Menurut kontrak, foto itu hanya akan digunakan di media cetak. Tapi tak lama kemudian klinik kosmetik lain memakai foto itu dan berkampanye di Internet sehingga foto itu menyebar luas (viral).
Tabloid Heilongjiang menerbitkan cerita pria dalam foto itu menuntut istrinya karena ketiga anak mereka terlahir jelek. Sejak itu karirnya hancur karena cerita bohong yang dibuat dari foto itu, seperti dilansir dari laman Shanghaiist, Jumat (9/10).
Akibat kesalahpahaman ini, Yeh mengalami kerugian materi hingga 4 juta (New Taiwan Dollar) NTD atau setara dengan Rp 1,6 miliar. Tidak hanya itu, dia juga dituduh melakukan kebohongan publik terkait pernikahan dan operasi plastiknya. Kini Yeh tengah menggugat agensi model JWT dan meminta kompensasi dari klinik senilai 5 juta NTD atau setara Rp 2,1 miliar.
Model cantik asal Taiwan, Heidi Yeh, yang wajahnya sudah muncul di berbagai produk dan video musik, tampil dalam foto itu sebagai sang ibu. Kini dia mengaku, sejak menjadi model di foto keluarga itu hidupnya sekarang dalam kesengsaraan bak neraka.
Dalam jumpa pers di Taipei kemarin, sambil tersedu sedan, dia mengatakan kehilangan banyak pekerjaan di Taiwan dan di luar negeri akibat foto itu.
Dia menuturkan dikontrak oleh agensi model J. Walter Thompson (JWT) untuk sebuah foto iklan klinik kecantikan. Menurut kontrak, foto itu hanya akan digunakan di media cetak. Tapi tak lama kemudian klinik kosmetik lain memakai foto itu dan berkampanye di Internet sehingga foto itu menyebar luas (viral).
Tabloid Heilongjiang menerbitkan cerita pria dalam foto itu menuntut istrinya karena ketiga anak mereka terlahir jelek. Sejak itu karirnya hancur karena cerita bohong yang dibuat dari foto itu, seperti dilansir dari laman Shanghaiist, Jumat (9/10).
Akibat kesalahpahaman ini, Yeh mengalami kerugian materi hingga 4 juta (New Taiwan Dollar) NTD atau setara dengan Rp 1,6 miliar. Tidak hanya itu, dia juga dituduh melakukan kebohongan publik terkait pernikahan dan operasi plastiknya. Kini Yeh tengah menggugat agensi model JWT dan meminta kompensasi dari klinik senilai 5 juta NTD atau setara Rp 2,1 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.